Berikut ini bagaimana Cara mencegah Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja di jabarkan dalam artikel di bawah.
0 Comments
Kecelakaan proyek dalam pelaksanaan pembangunan dapat menghambat jalannya pekerjaan oleh karenanya diperlukan usaha untuk mengatasinya hingga beberapa hal yg tidak dikehendaki dapat dihindari dan dapat melakukan tanggapan pertolongan pertama dengan cara cepat ketika kecelakaan terjadi. Pemakaian alat pengaman diperlukan, penyuluhan pada pekerja bangunan harus dilakukan sekerap mungkin hingga selalu ingat untuk menghindar terjadinya kecelakaan kerja, obat-obatan sebagai pertolongan pertama perlu disiapkan pada tempat yang riskan terjadi kecelakaan enteng ataupun berat. Dalam pembangunan proyek besar dapat ditugaskan dengan cara khusus personil yang betugas memanajemen kecelakaan kerja ini mulai dari pembuatan data-data perkiraan kecelakaan yang mungkin terjadi pada setiap item pekerjaan dan bagaimana caranya menghindar dan menangani kecelakaan itu.
Cara mencegah terjadinya kecelakaan pada proyek bangunan dapat dilakukan dengan beragam jenis cara yang diantaranya yaitu sebagai berikut
Sudah jadi kodrat wanita menyukai beragam jenis fashion, baik itu pakaian, tas branded bahkan fashion yang paling bawah sekalipun yaitu sepatu. Fashion yang satu ini memang hukumnya harus untuk kaum hawa. Wanita juga dikenal akan tidak bisa jauh dari kaca berikut sebenarnya, karena memang Al-mar’atu mir’atu (wanita dan kaca). Itu pemicunya wanita harus jeli dan banyak tahu bermacam tips memilih sepatu sama seperti kepentingan sehari-harinya.
Sepatu yang dimaksud hal yang penting baik untuk pria dan wanita ini memiliki tipe yang macam, misalnya sepatu flat dan high heel, macamnya pun beragam jenis. Memiliki bahan juga berbagai walaupun type untuk pria cenderung sama tetapi tetaplah terlihat modis kalau tahu memisah dan memilih sepatu sesuai selera. Sepatu flat misalnya, sepatu flat sendiri lebih nyaman di gunakan untuk kesibukan sehari-harinya. Berbeda dengan flat, high heel cenderung di gunakan untuk acara-acara resmi. Dalam memilih sepatu sebaiknya ketahui dulu tipe kebutuhannya, dan cocokkan juga dengan biaya Anda, hal sejenis ini dilakukan untuk lebih menghormati uang dan tidak melakukan pemborosan yg tidak perlukan. Karena itu, sebelumnya beli sepatu pastikan tips memilih sepatu ini membantu kalian : Meyakinkan ukuran sepatu Terkadang bentuk kaki dapat berpindah, terkadang ukuran 35 dan setelah beli lagi jadi 36 hal sejenis ini karena bentuk kaki dapat berpindah berdasarkan pada usia seseorang. Karena itu pastikan ukuran kaki Anda sebelumnya memilih ukuran sepatu. Cobalah sepatu Ini sama dengan perkara yang perlu di lakukan sebelumnya beli sepatu safety. Belum tentu ukurannya sama seperti kaki Anda atau barangkali saja sepatu dengan ukuran kaki Anda terlalu besar. Untuk itu kenapa kudu di coba. Cocokkan biaya jangan sampai memaksakan beli sepatu yg tidak pas biaya, belajarlah hemat dan barang yang ingin di beli selain sepatu dapat terealisasikan. Jangan sampai ikuti tren Maksudnya, sepatu yang lagi trend tetapi tidak pas kepentingan terutama tidak nyaman bahkan tidak berikan efek yakin diri untuk pemakai sebaiknya tidak perlu di beli, karena pada dasarnya beli sepatu semisalnya terlihat indah di kaki dan nyaman saat jalan. Walaupun trend tetapi jadi menyakiti kaki terlihatnya jadi tidak indah diliat. Karena semua tubuh yang kita mempunyai yaitu aset yang bernilai dan tidak bisa ditukar dengan apapun. Sebaiknya setelah melakukan aktivitas Untuk beli sepatu, sebaiknya ketika selesai beraktivitas karena di meyakini dapat peroleh ukuran sepatu yang benar-benar pas dan nyaman dipakai. Dan ketika itu ukuran kaki berada di posisi yang akurat dengan kata lain menjadi membesar. Jadi tidak perlu kuatir kekecilan atau kebesaran. Bahan sepatu yang nyaman Agar kaki leluasa ambil langkah dan tidak terjadi iritasi kulit sebaiknya beberapa pintar memilih tipe bahan sepatu safety, selain perawatannya yang mudah, bahan tipe kulit ini dapat bikin perlindungan kaki cantik Anda. Terutama sepatu yang di desain dan diakukan dengan tangan terjamin kenyamanannya karena dapat pesan type sama seperti apa yang dikehendaki. Dari semua tips memilih sepatu itu, Anda dapat menerapkan dan tunjukkan kenyamanan sepatu yang Anda pakai selanjutnya. Karena pada dasarnya wanita cenderung lebih hilang ingatan jenis dan trend daripada harus cocokkan kepentingan dan kenyamanan kaki saat memakainya. Walaupun sesungguhnya ini dapat melukai kaki step Anda, karena itu lebih baik selektif memilih sepatu keselamatan wanita yang akan digunakan daripada mementingkan jenis yang jadi jadi menyakiti kaki agar tetaplah indah diliat mata. Kecelakaan pastinya jadi momok menakutkan untuk pegawai pabrik yang perlu bekerja dengan alat-alat industri sehari-harinya. Oleh karenanya, untuk kurangi resiko kecelakaan ketika bekerja, pekerja harus memakai alat pelindung keselamatan saat melakukan aktivitas. Apa sajakah alat pelindung keselamatan yang perlu dipakai saat bekerja di pabrik? Ini dia daftarnya :
Dalam beberapa hari terakhir sering terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai deras pada waktu pagi dan sore hari. Idealnya saat terjadi hujan deras harusnya pengendara tidak memaksakan diri melaju terlebih bila memakai sepeda motor. Hujan adalah penyebab utama kecelakaan yang menguasai di aspek alam. Ancaman serius dapat juga datang dari segi lain, misalnya tertimpa pohon rubuh.
Data Korlantas Polri th. 2015 memerlihatkan kalau dari keseluruhnya aspek alam, hujan menyebabkan 65 % kecelakaan akibat aspek alam. Setidaknya sehari-hari ada dua masalah kecelakaan yang dipicu oleh hujan. Berteduh adalah pilihan yang tepat ketika hujan mengguyur. Tetapi, bila sangat terpaksa harus selalu berkendara berikut hal yang pantas di perhatikan : 1. Keadaan fisik prima Bermotor dalam keadaan fisik sakit, letih, capek, atau selesai minum obat akan mengganggu konsentrasi. Termasuk, kurangi reflek dan kekuatan memutuskan tepat ketika dalam keadaan gawat. 2. Janganlah terburu-buru Beberapa pesepeda motor ada kecenderungan meningkatkan kendaraan lebih cepat saat mendekati hujan turun dengan alasan agar tidak terguyur hujan atau mencari tempat berteduh hingga meningkatkan kendaraannya terburu-buru. 3. Memakai jas hujan Jas hujan yang ideal baiknya tidak menghalangi gerak tangan, kaki, kepala, sampai semua badan ketika bersepeda motor. Jas hujan yang terdiri atas bagian celana dan bagian jaket dapat jadi pilihan. 4. Memakai sepatu boot Sepatu safety berupa boot yang menutupi bagian mata kaki dan terbuat berbahan plastik lebih membuat perlindungan jari kaki dari rendaman air hingga tidak kedinginan. 5. Keadaan ban prima Ban yang ulir luarnya masihlah cukup bagus akan berdaya cengkeram lebih baik di permukaan aspal. Karenanya, ban yang kembangnya telah habis atau umum dimaksud telah botak, akan memberi licin ketika bermotor. 6. Keadaan rem bagus Berkendara dalam keadaan jalanan yang licin sudah pasti memerlukan tingkat dan tehnik pengereman yang tepat agar tidak mudah tergelincir. Sekurang-kurangnya, dengan keadaan rem dengan kanvas yang masih tetap dalam keadaan bagus dan tertangani, atau keseluruhnya manfaat rem dalam kondisi bagus dapat kurangi potensi kecelakaan akibat tergelincir oleh jalan yang licin. 7. Siaga di tikungan Jagalah konsentrasi dan gandakan kewaspadaan saat melintas di tikungan. Jauhi mendahului di tikungan, terutama ketika keadaan hujan karena resiko tergelincir dan kecelakaan meneror di tikungan. 8. Jauhi rem mendadak Kekuatan kerja rem manfaat kurangi laju roda ban akan alami penurunan ketika permukaan jalan dalam keadaan basah. Aksi mencapai pedal rem mendadak dapat menyebabkan fatal. Anda harus menggunakan sepatu safety boot agar melakukan pengereman yang baik. 9. Janganlah meremehkan percikan air Air yang memercik ke muka terutama ke bagian mata dapat mengganggu pandangan pengendara. Janganlah anggap sepele mengingat hal semacam itu dapat juga mengakibatkan kerusakan konsentrasi yang berbuntut pada petaka. Pakai helm yang memiliki kaca dengan kwalitas baik hingga tidak mengganggu pandangan. Pendekatan modern didalam sistem safety pada industri kimia yaitu menerapkan manajemen resiko, ini termasuk usaha untuk menganalisis resiko dan mengatur bahaya yang diakibatkan oleh sistem dengan cara terus-terusan untuk turunkan resiko itu sampai pada level paling rendah. Sistem manajemen resiko yaitu arti yang didapatkan untuk bebrapa usaha kolektif dalam mengelola resiko melalui beragam jenis kiat, tehnik, prosedur, kebijakan dan system yang bisa kurangi bahaya dari sebuah sistem dan peluang terjadinya kecelakaan atau kedua-duanya. Pada umumnya, kiat untuk kurangi resiko, apakah diarahkan untuk kurangi frekwensi atau konsekwensi dari potensi terjadinya kecelakaan, dapat diklasifikasikan dalam empat kelompok, yakni :
1. Inherent Menyingkirkan bahaya dengan memakai bahan dan keadaan sistem yg tidak beresiko atau kurang bernahaya. Misalnya menganti pelarut yang mudah terbakar (sovent base) dengan air (water base). 2. Pasif Meminimalisir bahaya melalui disain sistem dan perlengkapan yang bisa kurangi baik frekwensi ataupun konsekwensi dari bahaya tanpa ada manfaat aktif dari piranti apa pun, misalnya bikin dinding pembatas di sekitar tanki penyimpanan bahan cair mudah terbakar. 3. Aktif Memakai system kontrol, alarm, instrument pengaman dan system mitigasi untuk mendeteksi dan merespon penyimpangan sistem. Misalnya kontrol valve, emergency shutdown sistem, fire detector, temperature kontroler. 4. Prosedural Memakai kebijakan, prosedur operasi, kursus, tanggap darurat, dokumentasi adiministrasi dan system manajemen yang lain. Pendekatan ini juga dikenal dengan kontrol administrative. Pekerja juga diwajibkan untuk selalu menggunakan alat pelindung agar meminimalisir resiko seperti penggunaan pakaian safety, sepatu safety, kacamata safety dan lainnya. Inherent safety memakai karakter kimia atau fisika berbahan atau sistem untuk menyingkirkan atau kurangi bahaya. Ketidaksamaan mendasar pada inherent safety dengan ketiga kelompok yang lain yaitu bahawa system inherent safety berusaha untuk menyingkirkan atau kurangi bahaya dari sumbernya, sesaat ketiga system yang lain terima bahaya yang ada dan berupaya bikin system pertahanan atau perlindungan untuk kurangi frekwensi dan konsekwensi dari bahaya itu. Bila system inherent safety dapat diaplikasikan dengan baik, maka akan kurangi biaya-biaya yang diperlukan untuk bikin system pertahanan yang lain karena telah tidak diperlukan lagi. Yang disebut dengan inherent safety atau inherently safer sistem yaitu suatu rencana pendekatan pada system keselamatan yang fokus pada usaha untuk menyingkirkan atau kurangi bahaya yang berhubungan dengan satu rangkaian keadaan sistem. Suatu sistem manufaktur kimia dengan cara inheren lebih aman bila kurangi atau menyingkirkan bahaya yang berkaitan dengan bahan yang dipakai dan sistem operasi yang dilakukan bila berbentuk permanen atau tetaplah. Kata inheren sendiri didefinisikan sebagai suatu hal yang menempel dan tidak terpisahkan dari suatu bahan atau sistem. Bila suatu sistem didisain dengan cara inherent lebih aman maka karakter aman dari sistem itu menempel pada system dan tidak terpisahkan hingga sistem itu tambah lebih aman dari pada sistem yang diperlengkapi dengan aktif atau pasif kontrol. Walau suatu sistem dikatakan sebagai inherent sistem bukanlah bermakna tidak memiliki resiko sekalipun, karena resiko dari suatu sistem industry kimia mustahil di hilangkan sekalipun, walau demikian inherent safety dari suatu sistem yaitu sistem itu lebih aman bila dibanding dengan sistem yg tidak didisain untuk inherent safety. Oleh karenanya inherent safety lebih tepat disebutkan sebagai inherently safer process. Dalam cara inherently safer bilamana sangat mungkin untuk kurangi atau menyingkirkan bahaya yaitu dengan ganti bahan baku atau variable sistem lebih disenangi dari pada memberikan susunan perlindungan. Menambahkan system perlindungan baik aktif ataupun pasif atau procedural akan turunkan resiko namun tidak menyingkirkan karakter bahaya berbahan baku atau sistem tersebut. Bahaya fisik atau kimia yang punya potensi menyebabkan kecelakaan yaitu adalah karakter intrinsik berbahan kimia atau keadaan penyimpanan atau pemakaian hingga tidak dapat dirubah. Dalam rencana inherently safer ada empat kiat yang bisa dilakukan untuk kurangi atau menyingkirkan bahaya dari suatu sistem industry, yakni :
Pada umumnya ada banyak hal yang perlu di perhatikan ketika akan memakai power tools (electric), salah satunya yaitu seperti berikut :
Berikut berikut ini yaitu beberapa contoh power tools (electric) yang sering dipakai bersama sedikit penuturannya. 1. Double-headed Grinder
2. Electric Drill
Setiap aktivitas kerja tentu memiliki resiko dan dampak, terlebih pekerjaan yang bergerak di bidang industri minyak dan gas, dan mining. Pekerjaan yang bergerak di ketiga bagian itu memiliki resiko tinggi (high risk) karena relatif lebih mudah mengakibatkan kecelakaan, ledakan, kebakaran, bahaya pencemaran lingkungan, dan dapat mengakibatkan setiap karyawan terkena penyakit. Disamping itu, tingkat kecelakaan kerja di Indonesia termasuk tinggi dan condong bertambah setiap tahunnya. Penambahan keselamatan dan kesehatan kerja perlu diusahakan membuat perlindungan aset human capital dan mendukung kelebihan kompetitif bangsa.
Kecelakaan terjadi tidak direncanakan dan tidak disengaja, setiap orang juga tidak inginkan hal semacam itu terjadi. Mengingat efek dari kecelakaan ini dapat mengakibatkan kerusakan aset perusahaan, mengakibatkan perusahaan alami kerugian, bahkan juga dapat merenggut nyawa seorang, maka program HSE sangat penting untuk perusahaan. Penyebabnya terjadinya kecelakaan karena sebab banyak hal. Contoh keadaan yg tidak aman di lingkungan sekitar kerja, aksi karyawan yg tidak menjunjung tinggi keamanan, karyawan yang tidak menggunakan alat pelindung seperti sepatu safety saat bekerja dan lemahnya system manajemen K3 dan tidak ada program HSE di perusahaan. Dalam aplikasi OHSAS 18001 : 2007, Klausul 4. 3. 3 Maksud dan Program menyebutkan kalau organisasi harus bikin, mengaplikasikan dan pelihara maksud dan tujuan K3 yang terdokumentasi. Untuk hindari kecelakaan, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan, maka perusahaan harus memiliki program HSE. Program HSE di buat membuat perlindungan karyawan dan aset perusahaan agar dapat terlepas dari bahaya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Diluar itu, program HSE juga membuat suasana kerja yang mendukung—bersih dan aman—sehingga karyawan merasa nyaman dan diinginkan dapat bekerja dengan lebih produktif. “HSE Officer adalah bagian yang bertanggungjawab atas program HSE (kesehatan dan keselamatan kerja karyawan) di perusahaan” Dalam pengerjaannya, tidak bisa disangkal kalau sebuah perusahaan harus keluarkan biaya (biaya) cukup besar untuk mengaplikasikan program HSE. Meski biaya yang di keluarkan cukup besar, manfaat dari program itu dapat memotong biaya yang di keluarkan bilamana terjadi kecelakaan. Selain masalah biaya, ada yang tidak kalah penting dalam proses Program HSE, yakni peran manajemen puncak (top management). Prinsip manajemen puncak (top management) untuk melakukan program HSE memastikan tujuan dan tujuan program, apakah program itu terwujud atau hanya sebuah wacana. Apakah di perusahaan Kamu masihlah sering terjadi kecelakaan kerja atau bahkan juga condong bertambah setiap tahunnya? Apa sebagai pemicunya? Untuk temukan jawabannya, coba saksikan, apakah aplikasi program K3 di perusahaan Kamu telah efisien? Apakah Kamu berkelanjutan menjalankannya? Bila belum, dapat jadisafety program yang belum maksimal adalah salah satu penyebabnya terjadinya kecelakaan kerja di perusahaan Kamu.
Apakah itu safety program? Safety program atau program K3 adalah akar dari implementasi K3 untuk membuat lingkungan kerja yang aman dan sehat. Safety program diisi rencana meliputi unsur-unsur K3 yang didesain untuk menghindar dan kurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Program K3 ini diisi gagasan aktivitas sesuai yang dipersyaratkan oleh UU No. 1 Th. 1970 mengenai Keselamatan Kerja. Rancangan safety program di setiap perusahaan pasti tidak sama. Oleh karena itu, selain untuk pemenuhan keperluan kriteria undang-undang atau ketentuan K3, safety program pun harus diperkembang berdasar pada type dan ciri-ciriistik dan budaya kerja sebuah perusahaan. Bagaimana caranya bangun sebuah safety program yang efisien? Agar safety program Kamu sukses dan jalan efisien, baiknya perhatikan 6 elemen kunci dalam bangun program K3 berikut ini : Elemen 1 – Prinsip dan keterlibatan manajemen “Your employees learn by example. If they don’t see you practicing good safety habits, they won’t think safety is important. ” – Electrical Construction & Maintenance Sebagai safety officer mungkin Kamu pernah mendengar atau bahkan juga ajukan pertanyaan “Dari mana mulainya suatu implementasi K3? ”. Beberapa pakar K3 pun dengan tegas menjawab, “K3 diawali dari orang berkerah putih atau orang memakai dasi di perusahaan tersebut”. Ya, arti dari pernyataan diatas yaitu implementasi program K3 yang efisien harus diawali dari top manajemen dan tim manajemen. Prinsip dan keterlibatan top manajemen dan deretan manajemen adalah hal paling mendasar dan penting dalam menggerakkan partisipasi pekerja dalam membuat lingkungan kerja yang sehat dan aman. Prinsip ini harus jadi prioritas utama pemimpin dan manajemen dalam wujudkan program K3 yang efisien. Salah satu cara untuk meraih hal semacam ini yaitu dengan memasukkan pentingnya K3 dalam misi perusahaan dan melibatkan pekerja untuk ikuti semua prosedur K3. Elemen 2 – Identifikasi bahaya dan penilaian resiko Program ini diisi sistem mengetahui bahaya disuatu pekerjaan, bikin identifikasi bahaya dan nilai dari resiko itu lalu melakukan ingindalian pada resiko bahaya yang sudah diidentifikasi. Maksud dari identifikasi bahaya dan penilaian resiko ini untuk menghindar dan meminimalisir kecelakaan kerja dan tingkatkan produktivitas. Karenanya ada identifikasi bahaya dan penilaian resiko, pekerja diinginkan dapat membedakan pada :
Elemen 3 – Kebijakan dan ketentuan K3 harus di buat dengan cara tertulis Dalam hal semacam ini, manajemen harus bertanggungjawab untuk mengambil keputusan kebijakan dan ketentuan K3 yang pasti untuk pekerjanya. Untuk membuat safety culture, tanggung jawab pekerja harus di buat dengan cara terang dan tercatat. Kebijakan dan ketentuan K3 ini sangat penting untuk meminimalisir kesalahan berkaitan pekerjaan yang berhubungan dengan K3. Berikut daftar ketentuan K3 yang perlu di buat dengan cara tercatat :
Elemen 4 – Kursus pekerja Sebuah riset tunjukkan kalau pekerja baru punya potensi alami kecelakaan kerja dan cedera semakin besar di banding pekerja lama. Kurangnya pengetahuan dan pengalaman, jadi penyebabnya beberapa pekerja baru alami kecelakaan kerja dan cedera rata-rata terjadi pada enam bln. pertama ditempat kerja. Kursus K3 adalah program yang sangat penting dalam menghindar terjadinya kecelakaan kerja. Hasil riset yang dilakukan oleh Ismail. A (2010) tunjukkan kalau kursus dapat tingkatkan kompetensi dan pengetahuan pekerja. Kompetensi dan pemahaman K3 pekerja yang mumpuni otomatis dapat tingkatkan budaya dan tingkah laku K3 yang pada akhirnya akan meminimalisir kecelakaan kerja. Setiap pekerja baru harus memperoleh kursus yang cukup sebelumnya melakukan pekerjaan sesuai tanggung jawab yang didapatkan. Kursus pun dilakukan untuk pekerja lama sebagai penyegaran. Kursus yang didapatkan harus mencakup pengetahuan dan ketrampilan sesuai type pekerjaan manfaat tingkatkan kompetensi pokok dan kompetensi K3. Elemen 5 – Pelaporan dan penyelidikan kecelakaan kerja/insiden Jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan cedera pada pekerja baik enteng ataupun berat atau rusaknya barang aset perusahaan, pekerja yang tahu peristiwa itu harus melaporkan pada atasan. Tim investigasi yang kompeten akan mempelajari penyebabnya kecelakaan dan memastikan langkah mencegah agar kecelakaan sama tidak terulang lagi. Tujuan pelaporan dan penyelidikan kecelakaan kerja :
Setiap program yang terwujud harus dilakukan pemantauan dan pengukuran untuk tahu keunggulan dan kekurangan dari program K3 yang di buat manajemen. Dengan pelajari program K3, manajemen pun dapat melakukan perbaikan pada elemen-elemen yang di rasa kurang optimal atau membuat elemen baru untuk meminimalisir cedera dan kecelakaan kerja. |
AuthorBlog ini di kelola oleh Sandra Pretiwi Sari Archives
January 2020
Categories |