Ada daerah yang masih sangat ketinggalan dalam hal penggunaan teknologi informasi, bahkan ada yang hingga sekarang belum memiliki situs website. Perkembangan TIK tentu saja membawa dampak positif bagi semua pihak.Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi digital sangatlah pesat begitu juga dalam dunia website,perusahaan pasti memerlukan website untuk menunjang keberhasilan bisnis mereka dengan jasa pembuatan website di tangerang akan memudahkan pengusaha dalam pembuatan website. Informasi dapat diperoleh dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat dimanapun mereka berada. Namun, tidak bisa dipungkiri masih banyak daerahdaerah yang belum bisa terjangkau oleh internet. Masyarakat yang tinggal didaerah perkotaan umumnya lebih mudah mendapatkan akses informasi dibandingkan dengan masyarakat yang ditinggal didaerah pinggiran atau desa.
Kepopuleran atau keberhasilan dari suatu bisnis bisa diukur dengan semenarik apa sebuah website yang dimiliki perusahaan tersebut,jasa pembuatan website di tangerang bisa membantu para pembisnis dalam pembuatan website untuk perusahaannya.Menurut Amsyari (1986:100-101) gambaran kota secara ideal adalah tempat yang tidak terlalu luas, dengan penduduk yang padat, penghuninya lebih dinamis yakni datang dan pergi, serta pola kehidupan disana lebih banyak pertukaran barang yang akhirnya menjadi dunia perdagangan sedangkan gambaran desa yakni luas areanya, jarang-jarang penduduknya, dengan manusia penghuninya yang yang tidak banyak datang atau pergi meninggalkan desanya (stabil) serta pola kehidupan disana adalah pertanian, perburuan dan peternakan. Menurut definisi diatas, penulis mengkategorikan wilayah Surakarta sebagai wilayah kota dan wilayah Sragen sebagai desa melihat luas wilayah Sragen adalah 941.550 Km2 persegi sedangkan wilayah Surakarta lebih kecil daripada wilayah Sragen, yaitu 44.040 Km2. Dengan jumlah penduduk wilayah Surakarta berjumlah 565.853 jiwa dan jumlah penduduk wilayah Sragen 865.417 jiwa maka tingkat kepadatan penduduk wilayah Surakarta lebih tinggi daripada Sragen. Kemudian, mata pencaharian masyarakat Sragen sebagian besar adalah petani, hal ini dilihat dari luas lahan sawah yang mencapai 42,62% dari luas wilayah Sragen. Sedangkan mata pencaharian mayoritas penduduk wilayah Surakarta adalah pada sektor jasa dan industri.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorBlog ini di kelola oleh Sandra Pretiwi Sari Archives
January 2020
Categories |